Isoonpiyathorn Juthatham, guru senior di sekolah SMA Soeng Sang, memukul kepala siswa dan memaksa melepas celananya depan murid lainnya.
Perbuatan wakil kepala sekolah di Nakhon Ratchasima, Thailand, itu terekam kamera seluler siswa dan videonya beredar luas di media sosial.
Pihak sekolah kemudian mempelajari isi rekaman itu dan terbukti Juthatham melakukan tindakan tak pantas itu.
Dia kemudian diskors sebelum dipindahkan sekolah lainnya. Tetapi dia dilaporkan sempat menolak dimutasi di sekolah daerah terpencil. Setelah mempertimbangkan banyak hal, dia akhirnya mau menerima keputusan itu.
Siswa itu dilaporkan dianiaya Juthatham karena memprotes kebijakan sekolah menarik 200 baht atau Rp 78 ribuan untuk mendanai layanan SMS mobile.
(sumber)
No comments:
Post a Comment