Sejak tiga tahun terakhir sebuah perusahaan di Beijing, China, berusaha membuat sepeda listrik berukuran kecil. Perjalanan mereka mewujudkan sepeda listrik mini sudah di ujung. Sebuah prototipe sepeda listrik kecil seukuran tas punggung berhasil diciptakan.
Seperti diberitakan Autoevolution, Sepeda tersebut dapat melaju dengan energi listrik sejauh 24 kilometer.
Sepeda tersebut didesain sangat kompak. Bila dilipat, tingginya hanya sekira 50 sentimeter sehingga bisa dimasukkan ke dalam tas. Untuk melipatnya, dua roda bisa dimasukkan ke frame lingkaran. Lalu bagian setang dan rangka bisa dimasukkan ala antena.
“Kami menggunakan serat karbon sebagai bahan utama frame, sehingga membuatnya ringan dan tahan lama. Connecting box terbuat dari baja tipis. Box tersebut bisa menahan bobot pengendara," demikian bunyi pernyataan Impossible Technologies, perusahaan yang membuat sepeda tersebut.
Prototipe sepeda listrik tersebut dapat mengangkut beban maksimal 85 kilogram. Namun tim dari Impossible Technologies masih mengembangkan sepeda ini untuk meningkatkan kapasitas angkutnya.
Selain itu, perusahaan tersebut juga mengembangkan charger dan baterai. Charger dan baterai tersimpan di Never-Wet semacam kotak yang aman dari air sehingga bisa digunakan di mana saja.
Nantinya baterai akan dijual di tempat-tempat tertentu sehingga pengendara bisa mendapatkannya kapan dan di mana saja.
Soal motor listrik, Impossible masih menggunakan produk yang sudah ada. Namun begitu sepeda ini masuk ke jalur produksi, perusahaan akan membuat motor listrik sendiri.
Para peneliti masih melakukan sosialisasi dengan memberikan kesempatan kepada banyak orang menjajal sepeda listrik model konsep tersebut. Namun perusahaan juga menyiapkan 70 unit model produksi yang dijual USD460 atau sekira Rp5,6 juta per unit, sudah termasuk charger. Bedanya, sepeda listrik produksi ini berkelir hitam
Seperti diberitakan Autoevolution, Sepeda tersebut dapat melaju dengan energi listrik sejauh 24 kilometer.
Sepeda tersebut didesain sangat kompak. Bila dilipat, tingginya hanya sekira 50 sentimeter sehingga bisa dimasukkan ke dalam tas. Untuk melipatnya, dua roda bisa dimasukkan ke frame lingkaran. Lalu bagian setang dan rangka bisa dimasukkan ala antena.
“Kami menggunakan serat karbon sebagai bahan utama frame, sehingga membuatnya ringan dan tahan lama. Connecting box terbuat dari baja tipis. Box tersebut bisa menahan bobot pengendara," demikian bunyi pernyataan Impossible Technologies, perusahaan yang membuat sepeda tersebut.
Prototipe sepeda listrik tersebut dapat mengangkut beban maksimal 85 kilogram. Namun tim dari Impossible Technologies masih mengembangkan sepeda ini untuk meningkatkan kapasitas angkutnya.
Selain itu, perusahaan tersebut juga mengembangkan charger dan baterai. Charger dan baterai tersimpan di Never-Wet semacam kotak yang aman dari air sehingga bisa digunakan di mana saja.
Nantinya baterai akan dijual di tempat-tempat tertentu sehingga pengendara bisa mendapatkannya kapan dan di mana saja.
Soal motor listrik, Impossible masih menggunakan produk yang sudah ada. Namun begitu sepeda ini masuk ke jalur produksi, perusahaan akan membuat motor listrik sendiri.
Para peneliti masih melakukan sosialisasi dengan memberikan kesempatan kepada banyak orang menjajal sepeda listrik model konsep tersebut. Namun perusahaan juga menyiapkan 70 unit model produksi yang dijual USD460 atau sekira Rp5,6 juta per unit, sudah termasuk charger. Bedanya, sepeda listrik produksi ini berkelir hitam
No comments:
Post a Comment