Thursday 13 November 2014

Sekarang Muslim Amerika Bisa Salat Jumat di Gereja Katedral


Muslim Amerika pekan ini mendapat kesempatan untuk melangsungkan ibadah salat Jumat di dalam gereja Katedral. Acara ini tak luput dari peranan Organisasi masyarakat (Ormas) Washington National Cathedral (WNC).

Tujuannya untuk menguatkan hubungan keagamaan antara Islam dan Kristen.

"Kami inginkan dunia melihat komunitas Kristen berpartner dengan kami dan mendukung kebebasan beragama," ujar juru bicara dewan hubungan Umat Islam Amerika, All Dulles Area Muslim Society (ADAM), Rizwan Jaka.

Menurut Jaka, ini adalah kali pertama salat umat Muslim dilakukan di dalam gereja yang biasa digunakan untuk menguburkan presiden di Amerika Serikat.

Katedral ini memiliki sejarah panjang kerap mengadakan kegiatan untuk mempererat hubungan antar umat beragama.

Salat Jumat akan dilakukan sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Acara ini khusus dihadiri oleh tamu undangan, di antaranya direktorat liturgi yang dipimpin Gina Campbell dan Duta Besar Afrika Selatan untuk AS, Ebrahim Rasool.

Nantinya, kegiatan ini juga untuk mengenang Nelson Mandela. "Hal ini nantinya akan menjadi momentum yang sangat dramatis bagi Islam dan Kristen," ujar Rasool, dalam pernyataannya.

Acara ini mengandung semangat kemanusiaan sehingga bisa membuang kebencian, Islamofobia, rasisme, antisemitisme, dan antikristen.

No comments:

Post a Comment