Thursday 3 September 2015

Mengapa Kita Dilarang Mencabut Uban?



Mengapa Kita Dilarang Mencabut Uban?

“Janganlah kalian mencabut Uban! Sesungguhnya uban itu adalah cahaya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tumbuh ubannya ketika Islam niscaya dicatatkan untuknya dengan uban itu satu kebaikan, dihapus dari orang itu satu kesalahan(dosa) dan ia ditinggikan satu derajat baginya dengan uban itu,” (HR Ahmad, At Thirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban),

UBAN adalah rambut putih yang biasanya terdapat pada kepala orang yang sudah lanjut usia. Tapi, sekarang ini tak sedikit uban juga tumbuh di kepala orang yang masih berusia dibawah 30 tahun bahkan anak SMA sekalipun. Itu bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, banyak merokok, stress dan kondisi medis.

Hal yang demikian ini tentunya membuat orang merasa kaget, malu, dan dianggap mengganggu penampilan terutama pada orang yang masih muda. Untuk itu, tak jarang mereka secara spontan mencabut saat si rambut putih itu terlihat tumbuh dikepalanya. Padahal, mencabuti uban itu merupakan hal yang perlu dihindari karena berdampak negatif pada urat-urat saraf. Bagaimana tidak?


Rambut di kepala tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat banyak saraf di dalamnya. Oleh karena itu, mencabut uban akan mengganggu saraf sehingga sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu. Beliaupun menjelaskan bahwa pertumbuhan rambut terbagi ke dalam tiga fase, yakni fase pertumbuhan atau anagen yang memerlukan waktu 2-6 tahun. Kemudian, fase telogen yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang


(sumber)

No comments:

Post a Comment