Tuesday 1 September 2015

Kambing Diperebutkan, Ditarik Ramai-ramai Hingga Mati


Kambing Diperebutkan, Ditarik Ramai-ramai Hingga Mati

Kelompok perlindungan hewan membuat petisi online untuk menghentikan festival tahunan bernama Deopokhari yang dilaksanakan setiap bulan Agustus oleh warga Desa Khokana, Kathmandu, Nepal.
Mereka mengecam festival berusia 900 tahun itu dan menyebutnya sebagai sebuah tindakan kejam dan barbar.

change.org
Bagaimana tidak, dalam festival ini, puluhan warga desa ramai-ramai memperebutkan kambing betina muda yang masih dengan cara yang tak biasa.
Pertama-tama, kambing ini sengaja diceburkan ke kolam.
Lalu warga desa ramai-ramai memperebutkannya dengan cara menarik bagian apapun yang bisa mereka pegang.

Foto: AFP/Getty Images
Ada yang menarik bagian kepalanya, sementara pada saat bersamaan yang lainnya mencoba merebutnya dengan menarik bagian ekor, kaki, telinga, bahkan tulang-tulang kambing hidup itu sengaja dipatahkan.
Proses yang sangat menyakitkan ini berlangsung hingga si kambing mati.

Foto: AFP/Getty Images

Bagi mereka yang berhasil membunuh kambing itu, maka ia layak disebut pahlawan.
Adapun dalam petisi online yang dibuat di situs change.org, disebutkan bahwa ini merupakan tradisi yang sangat kejam.

Foto: AFP/Getty Images
Serta tak bisa diterima dimanapun di lingkungan masyarakat yang beradab.

Foto: AFP/Getty Images
Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintahan Nepal untuk turun tangan segera menghentikan yang dinilai kejam tersebut.
(sumber)

No comments:

Post a Comment