Tuesday 1 September 2015

Kisah Asmara Maemunah dan Kakek Tua yang Berakhir Tragis

Polsek Serpong Polres Tangerang Selatan mengungkap kasus kematian seorang perempuan bernama Maemunah (25). Warga Kampung Perigi, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong yang awalnya dikira tewas tenggelam itu, ternyata dibunuh seorang kakek tua dengan latar belakang asmara.


Foto: Ilustrasi/Thinkstock





"Dari hasil olah TKP kami menemukan sejumlah kejanggalan, salah satunya, korban yang pada saat ditemukan itu dalam keadaan telanjang," kata Kapolsek Serpong Kompol Silvester Simamora kepada detikcom, Selasa (1/9/2015).

Maemunah ditemukan mengambang di sebuah danau bekas galian pasir di Kampung Ciater, Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Tangsel pada Jumat (21/8) pukul 13.00 WIB.

Saat olah TKP, polisi menemukan pakaian milik korban seperti kaos warna merah, celana legging warna merah muda, bra warna krem dan celana dalam warna putih. "Pakaian korban ditemukan 10 meter di dekat bibir danau," imbuhnya.

Kecurigaan polisi korban dibunuh, sebab korban sendiri tidak bisa berenang. Hal ini lantas menimbulkan tanda tanya besar dalam kematian korban.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi mengakui, melihat korban berada di sebuah gubuk di dekat danau pada Jumat dini hari sebelum ditemukan tewas mengambang, bersama seorang kakek tua bernama Sukri (70).

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka Sukri mengaku telah membunuh korban. Tersangka memiliki hubungan keluarga dengan suami korban," tuturnya.

Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Serpong. Polisi juga berencana membongkar kuburan Maemunah, pada Rabu (2/9) besok untuk keperluan autopsi.

"Korban saat ditemukan tewas mengambang belum dilakukan autopsi, sebab saat itu keluargga mengira korban terpeleset ke danau," ungkapnya.

Berlatar Asmara

Lima hari setelah dinyatakan Maemunah (25) tewas di danau di Kampung Ciater, Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, polisi menangkap pelakunya. Pelaku adalah Sukri (70), yang mengaku membunuh korban karena 'asmara'.

Kapolsek Serpong Kompol Silvester Simamora menjelaskan, tersangka ditangkap pada Rabu (26/8) lalu, di rumahnya di kawasan Lengkong Wetan, Serpong, Tangsel. Sebelum membunuh, tersangka mengaku terlibat asmara namun berujung percekcokan.

"Korban kemudian didorong ke danau hingga terjatuh," ungkapnya.

Usai didorong ke danau, korban berhasil naik ke tepi danau. Tersangka kemudian didorong kembali hingga akhirnya tenggelam. 

(sumber)

No comments:

Post a Comment