Thursday 3 September 2015

Berjalan 25 menit per hari perpanjang umur 7 tahun

Berjalan

Semua orang menginginkan umur panjang dan kesehatan yang prima. Satu lagi penelitian membuktikan efektivitas olahraga agar membuat badan tetap sehat. Sebuah penelitian terbaru menemukan olahraga teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung. Dampak ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang baru memulai olah raganya di usia 70 tahun, seperti dilaporkan oleh Mirror.

Penelitian yang baru saja dipresentasikan di kongres European Society of Cardiology (ESC) pekan ini menunjukkan bahwa risiko serangan jantung dapat dikurangi separuh dengan berolahraga rutin.
Penelitian oleh Saarland University, Jerman itu melibatkan 69 orang sehat tidak merokok berusia antara 30-60 tahun yang sebelumnya tidak pernah berolahraga secara rutin.

Telegraph mengungkapkan mereka masing-masing menjalankan tes darah selama enam bulan penelitian. Selama masa itu mereka mendapatkan latihan aerobik, latihan interval intensitas tinggi dan latihan kekuatan otot. Selain tes darah mereka juga mendapatkan tes proses anti-penuaan dan perbaikan DNA.
Professor Sanjay Sharma dari St George University Hospitals yang juga sebagai ilmuwan dalam penelitian tersebut mengatakan kepada The Guardian,"Kita mungkin tidak akan pernah menghindari penuaan, tetapi kita mungkin dapat menunda waktu tersebut tiba. Kita bisa terlihat lebih muda saat kita berusia 70 tahun, dan masih bisa berlanjut menikmati usia hingga lebih dari 90 tahun."

Olahraga juga terbukti tetap memberi manfaat tak peduli di usia berapapun orang memulai. Orang yang mulai berolahraga pada usia 70 tahun akan mengurangi risikonya terserang masalah detak jantung tak teratur hingga 10 persen dibanding mereka yang berusia lebih dari 80 tahun.

"Dengan olah raga anda dapat menambah usia 3 hingga 7 tahun lebih lama. Ini adalah antidepresan yang dapat menambah fungsi kognitif dan tidak ada sesuatu yang membuktikan hal tersebut menghambat timbulnya demensia," ungkap Sharma sebagaimana dikutip dari The Scotsman.

Sementara itu seorang profesor di Florence Nightingale Foundation di Clinical Nursing Research, Cambridge Institute of Public Health, Christi Deaton mengatakan kepada National Post semakin aktif seseorang maka semakin banyak pula manfaat kesehatan yang akan ia miliki.

"Kami merekomendasikan orang-orang yang punya penyakit kardiovaskular, myocardial infarction, atau gagal jantung untuk aktif secara fisik karena bermanfaat untuk mereka. Tidak ada alasan juga pada orang yang sehat untuk tak olahraga," pungkas Christi.

(sumber)

No comments:

Post a Comment