Wednesday 31 December 2014

Doa untuk AirAsia Warnai Semarak Perayaan Tahun Baru

Perayaan malam Tahun Baru 2015 di beberapa daerah di Indonesia tetap berlangsung meriah dan aman. Kendati di tengah duka dan doa atas beberapa musibah dan bencana yang terjadi.

Di Jakarta, perayaan Tahun Baru di beberapa lokasi berlangsung meriah. Pusat keramaian malam pergantian tahun ada di Bundaran Hotel Indonesia dengan tajuk Jakarta Night Festival (JNF) dan Ancol Taman Impian, Rabu (31/12/2014) malam.

Pada gelaran JNF yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Monas, terdapat 9 panggung dengan berbagai macam acara untuk menghibur pengunjung menikmati malam pergantian tahun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, 2 dari 9 panggung merupakan panggung utama, berlokasi di Bundaran Hotel Indonesia dan lapangan silang barat daya Monas.

"Di kedua panggung tersebut, pengunjung dihibur dengan beragam hiburan yang menampilkan sederet artis Ibukota," kata Arie.

Panggung lainnya akan berada di Dukuh Atas, Jalan Teluk Betung, Jalan Sunda Sarinah, depan Gedung Jaya, depan Hotel Sari Pan Pasific, depan Bank Syariah Mandiri dan depan Wisma Antara.

Panggung di Dukuh Atas menampilkan hiburan tradisional Betawi dan dangdut yang diadakan Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan, sedangkan panggung di Jalan Teluk Betung akan menampilkan hiburan gambang kromo oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta.

Sementara, panggung hiburan Jalan Sunda Sarinah menampilkan musik reggae yang digelar PT Jakarta Propertindo, sedangkan panggung di depan gedung jaya menampilkan hiburan dari PT Pembangunan Jaya berupa musik pop alternatif.

Para penggemar jazz dimanjakan panggung hiburan yang diadakan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di depan Hotel Sari Pan Pasific, sedangkan penggemar keroncong terhibur oleh panggung PD Pembangunan Sarana Jaya yang ada di depan Bank Syariah Mandiri.

Pemerintah Kota Administratif Jakarta Pusat juga menggelar hiburan musik nusantara di panggung yang berlokasi di depan Wisma Antara.

Tidak Hura-hura

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat mengharapkan malam pergantian tahun tetap dapat dirayakan, tapi tidak diisi dengan acara hura-hura.

Djarot meminta warga yang datang ke JNF untuk ikut mendoakan korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

"Indonesia dalam suasana duka, terjadi bencana di Banjarnegara, kemudian pesawat AirAsia jatuh. Saat ini suasana penuh duka. Jadi dirancang doa bersama di setiap panggung," kata Djarot.

Permintaan Djarot itu ditanggapi positif sejumlah pengunjung JNF. Perayaan tahun baru harus menghormati korban-korban bencana yang terjadi di Tanah Air.

"Mungkin sebaiknya ada semacam zikir bersama. Sebagian lain bisa menggalang dana atau bantuan bagi korban," kata Siti Hadijah (28) warga Cililitan yang dijumpai di lokasi JNF Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Siti berharap pada 2015 bangsa Indonesia lebih siap menghadapi bencana dengan mengubah perilaku terutama banjir, selain harapan tentang harga barang-barang kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.

Pengunjung lain, Legiyanto (21), mengatakan kegiatan amal dalam JNF 2015 akan lebih menunjukkan rasa simpati kepada para korban bencana, baik longsor, banjir, kebakaran, maupun pesawat jatuh.

"Doa bersama bagus, tapi acara amal akan lebih baik. Namun, kalau tidak dapat memberi sumbangan ya minimal doa," kata Legiyanto yang juga warga Semarang.

Legiyanto berharap 2015 menjadi tahun perbaikan bagi Indonesia seperti penindakan korupsi yang lebih kencang dari Komisi Pemberantasan Korupsi, kemajuan bidang olahraga terutama sepak bola, dan perbaikan ekonomi.

Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan Ari (42) mengatakan perayaan malam tahun baru sebaiknya tidak terlalu meriah meskipun sudah menjadi tradisi tahunan.

"Iya, mestinya ada doa bersama. Lebih bagus lagi jika ada acara amal bagi para korban," kata Ari yang mengajak keluarganya menikmati malam pergantian tahun di Bundaran HI.

Ari berharap Indonesia akan lebih aman dan maju dengan peningkatan kesejahteraan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Panggung Hiburan Ancol

PT Taman Impian Jaya Ancol, menyambut Tahun Baru 2015 dengan menggelar 3 panggung musik selama 2 hari berturut-turut dan atraksi pesta kembang api di 3 titik.

Panggung musik yang digelar bertajuk 'Ekspresi Cinta', 'Resolusi 2015' dan 'DGoyang 2015'.

Untuk menambah semarak perayaan Tahun Baru 2015, pihak Ancol Taman Impian juga menggelar atraksi pesta kembang api di Pantai Beachpool, Pantai Karnaval dan Danau Monumen tepat pukul 24.00 WIB.

Tahun Baru di Bandung

Hujan deras yang turun tidak menghalangi warga Kota Bandung merayakan malam Tahun Baru 2015 dengan turun ke jalan berkonvoi kendaraan.

Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung diwarnai kepadatan arus lalu lintas warga yang sengaja berkonvoi sambil membunyikan terompet dan sebagian menyulut kembang api.

Langit Kota Kembang yang berudara dingin dan lembab menjadi ingar-bingar oleh kilatan kembang api yang disulut oleh warga secara susul menyusul sejak pukul 21.00 WIB.

"Dikira tidak akan ada kembang api pada Tahun Baru 2015 ini karena hingga pukul 21.00 WIB tidak ada kembang api. Namun ternyata setelah itu semuanya berubah menjadi meriah dan hingar bingar," kata Maulana yang merayakan Tahun Baru di sekitar Alun-Alun Bandung.

Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung macet, seperti di Jembatan Pasupati, Jalan Diponegoro, kawasan Jalan Merdeka, Alun-alun Bandung, Cipaganti, Sukajadi dan kawasan jalur Bandung - Lembang.

Sementara itu arus lalu lintas dari Kota Bandung menuju kawasan Lembang yang menjadi kawasan wisata di Bandung utara padat.

Kemeriahan juga berlangsung di kawasan 'Car Free Night' Jalan Juanda, Kota Bandung yang menjadi pusat perayaan tahun baru. Berbagai aktivitas berlangsung di kawasan itu seperti pentas seni, kuliner serta aktivitas lainnya.

Konser Malam Tahun Baru digelar di Taman Dago persimpangan Jalan Cikapayang. Pentas musik yang dipandu Arie Untung itu menampilkan artis dan grup band seperti Lolita, Robby Purba, Bagindas, Papinka, Dadali dan Lina Lady Geboy.

Sedangkan di Taman Budaya Jawa Barat di kawasan Dago digelar pentas kesenian Bajidor bersama Grup Cucu Ayu dari Kabupaten Subang yang berlangsung sejak pukul 18.00 WIB.

Sementara itu kegiatan istigasah juga digelar di sejumlah titik di Bandung. Kegiatan mushabahah digelar di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jalan Diponegoro Kota Bandung yang dihadiri oleh Gubernur Jabar.

Kemudian dilanjutkan dengan kegaitan istigasah yang digelar di Mapolda Jabar yang diikuti oleh tokoh masyarakat dan ulama setempat seperti Kapolda Irjen Pol Mochamad Iriawan beserta Muspida Jabar.

Doa Warga Bekasi

Puluhan ribu pengunjung Summarecon Mal Bekasi (SMB) turut memanjatkan doa bersama untuk korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501.

"Sebelum memulai rangkaian acara yang telah dipersiapkan malam ini, mari kita panjatkan doa untuk korban Air Asia," kata pembawa acara 'New Years Eve Celebration 2015 SMB', Reza Andika Putra.

Ajakan untuk memanjatkan doa bagi korban Air Asia membuat suasana hening sejenak. Semua pengunjung ikut terhanyut suasana senyap yang muncul saat berdoa bersama.

Sementara acara pergantian tahun yang digelar Pemerintah Kota Bekasi pun menyisipkan agenda doa bersama serta salat gaib untuk korban pesawat Air Asia.

Doa bersama dan salat gaib diadakan pada kesempatan 'Car Free Night' yang digelar di Jalan Ahmad Yani mulai pukul 23.00 WIB.

"Awal tahun dan akhir tahun tidak harus diisi kegiatan hura-hura, lebih baik kita salat dan mendoakan korban yang terkena musibah pesawat jatuh (AirAsia) atau bencana alam," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

No comments:

Post a Comment